Apa itu telangiectasia ?

homestay sidoarjo kota

Berhati-hatilah dalam menggunakan cream pemutih wajah (whitening cream). Tidak semua cream pemutih memiliki kualitas baik, sekalipun berharga mahal. Cream pemutih tertentu memang bekerja lebih cepat memutihkan wajah Anda. Tetapi kandungan bahan tertentunya bekerja seperti ‘ampelas kimiawi’ akan ‘menggerus’ epidermis kulit hingga ke lapisan granulosum kulit. Lapisan granulosum inilah yang bertanggung jawab membentuk pigmen kulit yang disebut melanin. Makin banyak melanin terbentuk, makin hitamlah kulit Anda.

skin cross section CREAM DR ANDINIPenampang kulit manusia

Jika ‘penggerusan’ epidermis hingga ke lapisan granulosum ini terjadi, maka kulit Anda menjadi lebih putih karena terjadi pengurangan melanin. Tapi, efeknya kulit wajah Anda menjadi menipis. Apabila penipisan tersebut berlanjut akan berpotensi menyebabkan terjadinya mikrolesi, yaitu suatu luka kecil yang tidak dapat dilihat mata telanjang. Pada kasus yang lebih parah kapiler bisa bocor sehingga menyebabkan infeksi pada kulit wajah, karena lapisan epidermis telah menipis dan tidak lagi bisa menghambat masuknya kuman.

Nah, penipisan kulit wajah sehingga pembuluh kapiler darah tampak ini di dunia medis sering disebut telangiectasia rosacea. Semakin lama penampakan kapiler darah ini semakin jelas, sehingga sangat mengganggu pemandangan. Umumnya kalau diraba dengan jari, kulit menjadi lebih sensitif dan terasa sedikit perih. Jika Anda mengalami hal itu, saran saya hanya satu: Hentikan pemakaian cream tersebut segera!

facial20spider20veins20rosacea20before CREAM DR ANDINI
Telangiectasia rosacea

Apakah gejala telangiectasia ini semata-mata disebabkan karena pemakaian pemutih yang jelek? Tidak juga. Ternyata ada faktor lain yang memicu munculnya kasus ini:

  • Telangiectasia bukan kanker dan tidak pernah berkembang menjadi kanker kulit
  • Bisa muncul karena pengaruh hormonal
  • Bisa muncul karena pengaruh paparan ultra violet sinar matahari. Itu sebabnya sangat dianjurkan untuk selalu menggunakan sunblock jika melakukan aktifitas di luar ruang.
  • Penampakan akan semakin jelas dan menjadi lebih lebar seiring waktu
  • Munculnya tidak spontan, melainkan sedikit demi sedikit
  • Dipengaruhi oleh jenis kelamin. Pada wanita lebih berpotensi muncul telangiectasia 4x lebih tinggi dibanding pria.
Silahkan baca juga:  Kenali penyebab dan cara mencegah kerutan pada kulit wajah

Apakah telangiectasia ini bisa hilang sehingga kulit normal kembali? Ya. Kulit wajah Anda bisa kembali normal seperti semula namun memerlukan waktu, dan sangat bergantung pada penyebab dan kondisi kulit. Jika Anda mengalami telangiectasia setelah sekian waktu menggunakan cream pemutih, maka penghentian pemakaian cream tersebut dalam jangka waktu sekitar 1 – 3 bulan akan memulihkan kondisi kulit. Namun ini juga bergantung banyak faktor, mulai masalah frekuensi paparan sinar matahari hingga masalah genetis.

Jika karena sebab lain selain penggunaan kosmetik, misalnya karena genetis atau hormonal, maka untuk menghilangkannya diperlukan terapi khusus. Biasanya terapi yang dilakukan ada 3 jenis:

  • Laser Ablation – menggunakan sinar laser untuk memanaskan bagian kulit secara lokal sehingga warna kulit menjadi normal dan menutup kapiler yang tampak
  • Sclerotherapy Aventura – cara ini dilakukan dengan menginjeksikan bahan kimia tertentu untuk mematikan kapiler darah yang tampak sehingga kapiler menjadi jaringan parut (scar) dan akhirnya secara pelan akan hancur dan menghilang
  • Surgery – langkah operasi pembedahan ini sangat jarang dilakukan, karena hanya diterapkan pada kasus yang berat

Lepas dari masalah genetis ataupun hormonal, sebaiknya Anda memilih cream pemutih yang aman. Cream pemutih yang aman bekerja dengan cara menghambat produksi melanin oleh melanosit (sel pembentuk melanin) pada lapisan basal granulosum. Berkurangnya produksi melanin ini akan membuat wajah Anda tampak lebih bersih dan cerah.

Agar hasil pencerahan wajah tersebut tetap terjaga, biasakan menggunakan sunblock (sunscreen) saat beraktifitas di luar ruangan untuk menghalangi pengaruh sinar ultraviolet matahari. Sinar ultraviolet inilah yang merangsang peningkatan kerja melanosit sehingga memproduksi melanin lebih banyak, dan menyebabkan kulit wajah Anda menjadi gelap dan kusam.

Silahkan baca juga:  Ekstraksi komedo, berbahayakah?